Bisnis ritel di Indonesia dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yakni ritel tradisional dan ritel modern. ritel modern memiliki pertumbuhan lebih cepat dibandingkan dengan ritel tradisional. Pertumbuhan jumlah ritel di Indonesia juga diikuti dengan semakin banyaknya produk private label dipasaran. Private label dikenal sebagai merek toko, merek sendiri, merek pengecer, dan merek distributor grosir sendiri. Citra terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek. Konsumen yang memiliki citra yang positif terhadap suatu merek, akan lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian. Dalam penelitian ini bagaimana pengaruh citra merek terhadap private label. Penelitian ini menggunakan cross sectional method dengan pendekatan veritikatif deskriptif serta teknik analisis data untuk hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan nilai p = 0,000 maka semua pengaruh antar variabel tersebut secara statistik signifikan serta dari hasil uji hipotesis didapat nilai thitung 5.891 > ttabel 2.02439 dan nilai signifikansi 0.000 < nilai probabilitas 0.05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini citra merek berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli, sehingga dapat disimpulkan bahwa citra merek memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap produk private label di indomaret Setiabudhi. Artinya semakin baik citra merek, maka semakin tinggi kemungkinan konsumen berminat membeli produk private label
Copyrights © 2023