Menurut World Health Organization (WHO) 2020 Angka pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif secara global yaitu sekitar 44% bayi usia 0-6 bulan di seluruh dunia yang mendapatkan ASI Eksklusif selama periode 2015-2020 dari 50% target pemberian ASI Eksklusif. Berdasarkan Data Nasional, cakupan bayi mendapatkan ASI Eksklusif tahun 2021 yaitu sebesar 56,9%.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan sosial budaya, dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif di desa Padurungan Kabupaten Bangkalan Madura. Penelitian ini berjenis analitik dengan Cross Sectional. Populasi ibu dengan bayi usia 0 sampai 6 bulan dengan sampel 104 ibu dengan menggunakan teknik Purposive Sampling . Variabel independen sosial budaya dan dukungan keluarga, variabel dependen ASI Eksklusif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data dengan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sosial budaya hampir seluruhnya tidak sesuai (76,9), dukungan keluarga hampir seluruhnya tidak mendapat dukungan keluarga (89,4), dan pemberian ASI Eksklusif sebagian besar tidak memberikan ASI Eksklusif (65,4). Hasil uji Chi-Square variabel sosial budaya dengan ? = 0,007 < 0,05 dan variabel dukungan keluarga dengan ? = 0,001 < 0,05. Sehingga disimpulkan terdapat hubungan antara sosial budaya dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI Eksklusif. Perlu adanya edukasi secara terus menerus untuk meningkatkan pengetahuan ibu menyusui dan keluarga tentang pentingnya dukungan keluarga dalam pemberian ASI eksklusif, serta pemberdayaan masyarakat untuk menggerakkan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ASI Eksklusif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023