Stunting adalah masalah gizi paling utama di Indonesia yang menjadi prioritas dihadapi untuk diupayakan menurunkan angka kejadiannya. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (2021), mengatakan bahwa angka kejadian stunting di dunia mencapai 22% atau sebanyak 149,2 juta pada tahun 2020 sedangkan angka prevalensi nasional di Indonesia mencapai angka 24,1%. Oleh karena hal tersebut, perlu adanya intervensi sebagai upaya untuk mempercepat penurunan stunting dengan membentuk kelompok Tim Pendamping Keluarga (TPK). Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan dan pendampingan keluarga. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 7 hari. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini sebanyak 12 kader ‘Aisyiyah Ranting Cemani Sukoharjo. Luaran dari kegiatan PKM ini terbentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terlatih dan terampil pertama kali di daerah Cemani Sukoharjo serta tersedia leaflet terkait stunting. Hasil analisis kegiatan PKM ini untuk nilai rerata pretest responden adalah sebesar 59,3 dan post test sebesar 74,3. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kader ‘Aisyiyah dalam upaya penurunan stunting.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023