Abstract: Based on WHO data in 2020, it was found that around 287,000 women died during and after pregnancy, especially in low-income countries. The measurement of maternal mortality rate (MMR) becomes the focus with the implementation of early detection system of pregnancy risk. The development of an Executive Information System (EIS) in the form of dashboard management can support decision making and health monitoring of pregnant women in obstetrics and gynecology clinics. The methods used are dataset preparation, analysis using SQL, and dashboard design. The results show that the EIS can provide a statistical overview of the risks of pregnant women, facilitate multivariate and bivariate analysis, and map the geographical distribution of risks in Indonesia. This study concludes that EIS in the form of dashboard management can be an effective solution to improve the performance of pregnant women's health performance by supporting fast and accuratedecision making.Abstrak: Berdasarkan data WHO tahun 2020, ditemukan bahwa sekitar 287.000 perempuan meninggal selama dan setelah kehamilan, terutama di negara-negara berpendapatan rendah. Pengukuran Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi fokus dengan implementasi sistem deteksi dini risiko kehamilan. Pengembangan Sistem Informasi Eksekutif (EIS) berupa manajemen dashboard dapat mendukung pengambilan keputusan dan pemantauan kesehatan ibu hamil di klinik kebidanan dan kandungan. Metode yang digunakan yaitu persiapan dataset, analisis menggunakan SQL, dan desain dashboard. Hasilnya menunjukkan bahwa EIS dapat memberikan gambaran statistik risiko ibu hamil, memfasilitasi analisis multivariant dan bivariate serta memetakan distribusi geografis risiko di Indonesia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa EIS berbentuk manajemen dashboard dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan performa kinerja kesehatan ibu hamil dengan mendukung pengambilankeputusan cepat dan akurat.
Copyrights © 2024