<![CDATA[Abstract: Sultan Ageng Tirtayasa University (Untirta) is one of Indonesia's state universities, located specifically in Banten Province. Untirta utilizes its website and internet to support both academic and non-academic activities. One of the websites used is the Academic Information System (SIAKAD). SIAKAD can only be accessed by users with official accounts provided by the university, including faculty, students, and academic administration, to manage academic administration such as course registration, grade transcripts, schedules, classroom assignments, and others. SIAKAD sometimes experiences disruptions, such as accessibility issues which may occur due to server downtime and other factors. SIAKAD can face security issues such as brute force attacks, SQL Injection, and others. Security and confidentiality of data in SIAKAD must be carefully maintained to ensure that data cannot be accessed by unauthorized parties through mechanisms like usernames and passwords. Furthermore, ensuring that the information remains intact without any changes, and providing undeniable proof, is crucial. To ensure these aspects are met, techniques such as Foot Printing can be employed to analyze and enhance the security of the SIAKAD website. This research adopts an Ethical Hacking approach, focusing on Foot Printing to gather information about the SIAKAD website and identify vulnerabilities with varying degrees of risk, from low to high.Abstrak: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia tepatnya berada di Provinsi Banten. Untirta memanfaatkan website dan internet untuk menunjang kegiatan akademik maupun non-akademik. Salah satu website yang digunakan adalah Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). SIAKAD hanya dapat digunakan oleh pengguna yang memiliki akun resmi yang diberikan pihak universitas yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan administrasi akademik untuk mengelola administrasi akademik seperti Pendaftaran KRS, Transkrip Nilai, Jadwal, Ruangan Perkuliahan, dan lainnya. SIAKAD terkadang mengalami gangguan seperti tidak dapat diakses hal ini dapat terjadi karena mengalami server down, dan beberapa faktor lainnya. SIAKAD dapat mengalami masalah keamanan seperti brute force, SQL Injection, dan lainnya, masalah keamanan dan kerahasiaan data dalam SIAKAD harus lebih diperhatikan untuk memastikan data tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang melalui mekanisme seperti username dan password selain itu agar informasi yang didapatkan tetap utuh tanpa perubahan, serta pembuktian yang tidak dapat disangkal. Untuk memastikan aspek tersebut terpenuhi dapat dilakukan melalui teknik Foot Printing agar dapat dilakukan analisis untuk memastikan keamanan terhadap Website SIAKAD. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Ethical Hacking, yang berfokuskan terhadap Foot Printing yang akan memberikan informasi mengenai Website SIAKAD dan beberapa kerentanan dengan berbagai tingkat resiko dari rendah hingga tinggi.]]>
Copyrights © 2024
