Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui proses peningkatkan kemampuan motorik halus pada anak Usia 4-5 Tahun di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Tunas Bangsa Dusun Tuo Limbur Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adalah belum optimalnya kemampuan motorik halus anak. Hal ini terlihat pada saat proses pembelajaran anak kurang mampu menggerakkan jari-jemarinya pada saat menggunakan alat tulis yang tepat, mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit, menjiplak bentuk, mengontrol gerakan tangan yang menggunakan otot halus, menirkan hasil karya sesuai dengan perintah, serta meronce bahan daur ulang dengan tepat. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis and Taggart. Peneltian ini dilakukan selama II siklus setiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik Observasi, Wawancara dan dokumentasi yang bertujuan untuk memperoleh data kemampuan motorik anak. Berdasarkan penelitian yang diperoleh dari hasil observasi dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak dalam motorik halus mengalami peningkatan disetiap siklusnya. Penelitian tindakan kelas yang di lakukan pada PAUD Tunas Bangsa Dusun Tuo Limbur. Capaian kemampuan motorik halus anak saat pra siklus dengan persentase 33,3%, pada siklus Siklus I dengan persentase 50% dan capaian pada Siklus II sebesar 83,33%. Penggunaan media daur ulang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Tunas Bangsa Dusun Tuo Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo.
Copyrights © 2024