Gangguan menstruasi merupakan kelainan yang terjadi pada siklus menstruasi pada wanita. Gangguan siklus menstruasi mempengaruhi beberapa siklus kehidupan khususnya santri yang berada pada tahap perkembangan secara fisik dan biopsikospiritual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah faktor usia menarche, status gizi, anemia, aktivitas fisik ,stress, dan konsumsi fast food memengaruhi siklus menstruasi pada remaja putri di Pesantren Modern Misbahul Ulum Kota Lhokseumawe.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian ini di Pesantern Modern Misbahul Ulum Kota Lhokseumawe dengan populasi berjumlah 465 orang dan sampel sebanyak 82 orang. Analisa data menggunakan analisa univariat,bivariat dan multivariate.Hasil penelitian ini ditemukan bahwa variabel usia menarche berpengaruh terhadap gangguan siklus menstruasi, status gizi berpengaruh terhadap gangguan siklus menstruasi, anemia berpengaruh terhadap gangguan siklus menstruasi, aktivitas fisik berpengaruh terhadap gangguan siklus menstruasi , stress berpengaruh terhadap gangguan siklus menstruasi, dan konsumsi fast food berpengaruh terhadap gangguan siklus menstruasi memiliki pengaruh dengan gangguan siklus menstruasi. Dari beberapa faktor terdapat faktor yang paling dominan antara lain faktor usia menarche dan faktor stress.Kesimpulan penelitian ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi gangguan siklus menstruasi antara lain usia menarche, status gizi, anemia, aktivitas fisik, stress dan konsumsi fast food.. Dari penelitian diatas disarankan Pesantren Modern Misbahul Ulum Kota Lhokseumawe lebih memperhatikan dan meningkatkan pendidikan kesehatan tentang gejala dan resiko dari gangguan siklus menstruasi.
Copyrights © 2023