Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Fenomena Gizi Buruk Di Wilayah Kerja Puskesmas Peusangan: Malnutrition Phenomenon in Peusangan Community Health Center Working Area Wahyuni, Liza; Nasution, Zuraidah; Tarigan, Jitasari
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2019): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v13i2.34

Abstract

Fenomena kasus balita gizi buruk menyerupai layaknya fenomena gunung es, jumlah kasus yang muncul lebih sedikit. Namun pada hakekatnya masih banyak kasus balita gizi buruk yang tersembunyi yang belum diungkap secara maksimal. Belum lagi kasus lama yang telah tercatat namun mengalami drop out dari pemantauan, penanganan dan pencatatan lanjut dari petugas. Angka ini diperkirakan sama besarnya dengan angka jumlah kasus yang belum tercatat sama sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena kasus gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Peusangan. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja\ Puskesmas Peusangan pada tahun 2018. Subjek penelitian sebanyak 12 orang, yaitu ibu balita, Kader, Anggota PKK, Lurah, Tenaga Pelaksana Gizi, Kepala Puskesmas, Petugas Promosi Kesehatan, Bidan Desa, Perawat dan Dokter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena kasus gizi buruk di Puskesmas Peusangan dipengaruhi oleh pengetahuan orangtua, pendidikan orangtua, pola asuh orang tua dan pendapatan keluarga. Sebagai kesimpulan, fenomena kejadian gizi buruk di Wilayah Kerja Puskesmas Peusangan disebabkan oleh pengetahuan, pendidikan, pola asuh dan pendapatan keluarga. Disarankan agar petugas kesehatan memotivasi ibu balita untuk membawa anak balita ke posyandu setiap bulan secara rutin.
Faktor Yang Memengaruhi Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri di Pesantren Modern Misbahul Ulum Kota Lhokseumawe Izzati, Inni; Nuraini, Nuraini; Tarigan, Jitasari
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 3, No 2 (2023): J-BIKES NOVEMBER
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v3i2.50

Abstract

Gangguan menstruasi merupakan kelainan yang terjadi pada siklus menstruasi pada wanita. Gangguan siklus menstruasi mempengaruhi beberapa siklus kehidupan khususnya santri yang berada pada tahap perkembangan secara fisik dan biopsikospiritual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah faktor usia menarche, status gizi, anemia, aktivitas fisik ,stress, dan konsumsi fast food memengaruhi siklus menstruasi pada remaja putri di Pesantren Modern Misbahul Ulum Kota Lhokseumawe.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian ini di Pesantern Modern Misbahul Ulum Kota Lhokseumawe dengan populasi berjumlah 465 orang dan sampel sebanyak 82 orang. Analisa data menggunakan analisa univariat,bivariat  dan multivariate.Hasil penelitian ini ditemukan bahwa variabel usia menarche berpengaruh terhadap gangguan siklus menstruasi, status gizi berpengaruh terhadap gangguan siklus menstruasi, anemia berpengaruh terhadap gangguan siklus menstruasi, aktivitas fisik berpengaruh terhadap gangguan siklus menstruasi , stress berpengaruh terhadap gangguan siklus menstruasi, dan konsumsi fast food berpengaruh terhadap gangguan siklus menstruasi memiliki pengaruh dengan gangguan siklus menstruasi. Dari beberapa faktor terdapat faktor yang paling dominan antara lain faktor usia menarche dan faktor stress.Kesimpulan penelitian ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi gangguan siklus menstruasi antara lain usia menarche, status gizi, anemia, aktivitas fisik, stress dan konsumsi fast food.. Dari penelitian diatas disarankan Pesantren Modern Misbahul Ulum Kota Lhokseumawe lebih memperhatikan dan meningkatkan pendidikan kesehatan tentang gejala dan resiko dari gangguan siklus menstruasi.