MODELING: Jurnal Program Studi PGMI
Vol 11 No 1 (2024): Maret

Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Group Investigation (GI) pada Pembelajaran PKn Kelas IV SDIT An-Najiyah Pekanbaru

Fadenila, Lastriana (Unknown)
Mufarizuddin, Mufarizuddin (Unknown)
Surya, Yenni Fitra (Unknown)
Sumianto, Sumianto (Unknown)
Fadhillaturrahmi, Fadhillaturrahmi (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2024

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kesulitan siswa kelas IV untuk memahami materi pada mata pelajaran PKN. Hal ini diketahui dari hasil wawancara dan dokumentasi pada kegiatan dan dokumentasi pada kegiatan pra siklus. Hal tersebut disebabkan model yang digunakan guru yaitu cenderung ceramah dan penggunaan media kurang menarik antusias siswa. Dari jumlah 25 siswa masih terdapat 13 siswa mendapat nilai di bawah KKM. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan atau observasi, dan refleksi, yang dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Teknik analisis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan kuantitatif, dengan cara pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDIT An-Najiyah tahun pelajaran 2023-2024 yang berjumlah 25 siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Penerapan model pembelajaran Group Investigation dalam meningkatkan pemahaman siswa pada pelajaran PKN dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat dibuktikan melalui hasil observasi aktivitas guru pada siklus I yang memperoleh skor sebesar 66,41(cukup) dan meningkatkan pada siklus II sebesar 87,12 (baik), sedangkan pada aktivitas siswa di siklus I memperoleh skor sebesar 63,46 (cukup) dan meningkatkan pada siklus II sebesar 97,11 (sangat baik). 2) Peningkatan pemahaman pada pelajaran PKN siswa kelas IV setelah diterapkan model pembelajaran Group Investigation) terlihat hasil nilai rata-rata siswa, pada pra siklus sebesar 59,39 (kurang) dengan persentase ketuntasan sebesar 42,81% (kurang), menjadi sebesar 70,3 (cukup) pada siklus I dengan persentase ketuntasan sebesar 52% (kurang), dan meningkat pada siklus II sebesar 84 (baik) dengan presentase ketuntasan sebesar 89% (baik).

Copyrights © 2024