Pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia sering menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah rendahnya motivasi belajar siswa. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengembangkan materi ajar berbasis budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan materi ajar Bahasa Arab berbasis budaya lokal dan dampaknya terhadap peningkatan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap: analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan materi ajar berbasis budaya lokal mampu meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran serta memperkuat motivasi mereka untuk mempelajari Bahasa Arab. Selain itu, pengintegrasian unsur budaya lokal dalam materi ajar membuat siswa lebih memahami konsep-konsep yang diajarkan, karena terkait dengan kehidupan sehari-hari mereka.
Copyrights © 2024