Abstrak: Pengaruh Durasi Duduk Dan Aktivitas Fisik Karyawan Perkantoran Jakarta Terhadap Kejadian Low back pain. Nyeri punggung bawah ialah penyakit muskuloskeletal dengan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terlokalisasi di daerah punggung dan dapat berlangsung kornis hingga menyebabkan disabilitas. Persentase kejadian karyawan Jakarta yang mengalami low back pain di studi sebelumnya mencapai 63,93%. Tingginya kejadian tersebut akibat berbagai faktor penyebab, antara lain durasi kerja, postur kerja serta gaya hidup. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengaruh durasi bekerja dan aktivitas fisik terhadap kejadian LBP pada pekerja kantoran. Penelitian terhadap 279 responden yang merupakan karyawan perkantoran di DKI Jakarta ini bersifat analitik observasional dengan metode penelitian cross sectional. Pemilihan responden menggunakan teknik consecutive non-random sampling. Instrumen yang digunakan untuk penentuan LBP ialah Oswestry disability index, sedangkan aktivitas fisik menggunakan guideline dari WHO. Data yang terkumpul dianalisis dan diuji korelasi antar variabel menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan responden yang mengalami LBP sebesar 65,6% dengan rerata durasi duduk tanpa peregangan sebesar 96,62 menit/hari dan rerata durasi aktivitas fisik sebesar 103,11 menit/minggu. Hasil penelitian ini didapatkan hubungan yang bermakna antara durasi duduk yang lama dengan kejadian LBP (p value = 0,000; PRR = 3,068) dan juga antara kurangnya aktivitas fisik dengan kejadian LBP (p value = 0,000; PRR = 2,188).
Copyrights © 2024