Pusat Data Nasional Merupakan tempat untuk menyimpan sebagian besar data masyarakat Indonesia, sebagai instalasi yang penting Pusat Data Nasional atau PDN harus dijaga dengan sebaik baiknya agar tidak terjadi peretasan yang membuat kebocoran data. Namun pada 20 Juni 2024 hal ini tidak dilakukan dengan baik yang membuat PDN di retas sehingga data di dalamnya terkunci dan peretas meminta tebusan untuk membuka data tersebut. Pemberitaan mengenai peretasan PDN menjadi topik hangat di media massa, mengingat pentingnya data di dalam PDN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konstruksi framing berita di media massa Tempo.co terkait dengan peretasan PDN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep framing Robert N. Entman dengan jenis penelitian Kualitatif. Hasil dan Kesimpulan dari analisis adalah Tempo.co memframing pemberitaan dengan stigma yang tergolong netral meskipun terdapat framing yang berstigma negatif namun Tempo juga memberikan saran dalam penyelesaian masalah, hal ini merupakan cerminan dari stigma positif dalam pemberitaan yang dibawakan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024