Asesmen yang dilaksankan guru sering kali tidak memperhatikan aspek sejauh mana soal yang digunakan mampu mengukur keterampilan berpikir siswa tingkat tinggi (High Order Thinking Skills). Masih banyak guru tingkat SD dalam penyusunan soal tes hanya bersifat hafalan dan berfokus pada aspek kognitif C1-C3 (mengukur betul atau salah). Soal yang ada lebih mengedepankan pada pengertian suatu istilah dalam bidang ilmu, belum menggalih lebih dalam penerapan konsep dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, guru tingkat SD belum melakukan analisis butir soal menggunakan model tertentu (Rasch). Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis kebutuhan guru dan siswa terkait pengembangan asesmen HOTS mata pelajara IPAS kelas IV, 2) mengetahui desain pengembangan asesmen HOTS mata pelajaran IPAS kelas IV, 3) menguji validitas butir tes pada aspek isi dan aspek psikometri, serta 4) menguji validitas konstruk butir tes berbasis model Rasch. Penelitian dilakukan menggunakan desain penelitian dan pengembangan dalam membangun butir tes HOTS mata pelajaran IPAS tingkat Sekolah Dasar. Butir tes disusun, selanjutnya diuji validitasnya. Pengujian validitas meliputi uji validitas aspek isi, psikometri, serta konstruk. Uji validitas isi dan psikometri yang dilakukan oleh ahli menyatakan bahwa butir tes yang disusun layak untuk diuji cobakan. Selanjutnya, butir tes diujicobakan kepada 153 peserta siswa dari 5 sekolah sampel di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Talang Kabupaten Tegal. Hasil uji coba tes diuji validitas konstruk menggunakan pemodelan Rasch dengan r programming 4.3.3 yang meliputi uji validitas konstruk aspek isi, substansi, struktural, dan eksternal. Hasil validitas konstruk dengan pemodelan Rasch sebagai berikut: (1) Tingkat kesukaran butir berada pada range -5 hingga 5, artinya butir-butir tes tersebut cocok untuk semua kemampuan peserta tes, (2) Pada taraf kepercayaan 95%, ada 19 butir yang cocok dengan pemodelan, (3) Pada taraf kepercayaan 95% sebanyak 93,46% respons siswa cocok dengan pemodelan, (4) Pada taraf kepercayaan 100%, tidak ada butir yang mengandung DIF. Dengan demikian, asesmen HOTS mata pelajaran IPAS yang disusun dapat digunakan untuk mengukur kemampuan HOTS siswa secara valid berdasarkan pemodelan Rasch.
Copyrights © 2024