<![CDATA[Abstrak: Gedung Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman memiliki berbagai risiko kebakaran mulai dari mengalami korsleting listrik, penggunaan barang-barang yang mudah terbakar, penggunaan genset dengan bahan bakar solar, serta belum pernah dilakukan pengecekan atau evaluasi terhadap sarana proteksi kebakaran yang ada. Evaluasi terhadap fasilitas perlindungan kebakaran dari berbagai aspek sangat penting dalam rangka memastikan keamanan bangunan. Maksud dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis risiko kebakaran ditinjau dari sistem proteksi kebakaran pada gedung tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan dan wawancara dengan pengelola gedung, staf dan teknisi kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman. Untuk mendapatkan penilaian risiko dari tingkat kemungkinan dan tingkat keparahan, dilakukan analisis data dengan menggunakan matriks risiko menurut panduan AS/NZS 4360:2004 tentang Risk Management. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian keseluruhan sistem proteksi kebakaran dari 65 elemen persyaratan berdasarkan PERDA Kabupaten Padang Pariaman No 2 Tahun 2017, PerMen PU No. 26/PRT/M/2008 dan Pd- T-11-2005-C adalah sebanyak 51 (81%) sudah sesuai dengan standar dan sisanya 14 (19%) tidak memenuhi standar. Dapat disimpulkan bahwa sistem proteksi kebakaran kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman secara keseluruhan belum memadai. Tingkat risiko meluasnya kebakaran yang disebabkan oleh ketidaksesuaian sistem proteksi kebakaran tergolong kategori tinggi, dengan kondisi tingkat kemungkinan dan tingkat keparahan dalam kategori moderate.]]>
Copyrights © 2023
