Yayasan Pembangunan laboratorium Padang merupakan salah satu sekolah di lingkungan Universitas Negeri Padang yang memiliki tempat evakuasi sementara (shelter) sehingga dapat digunakan sebagai tempat evakuasi terhadap tsunami. Bangunan tersebut terletak pada zona merah terhadap tsunami kota Padang yang hanya berjarak 600 m dari bibir pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja struktur bangunan SMA Yayasan Pembangunan Laboratorium Padang dengan menggunakan metode analisis pushover untuk beban gempa dan analisis statis beban tsunami dengan menggunakan mengacu pada FEMA P-646/ 2019. Menurut FEMA P-646/2019, struktur bangunan shelter harus memiliki level kinerja Immediate Occupancy (IO), yaitu keadaan dimana suatu bangunan harus dapat langsung ditempati sesaat setelah terjadinya bencana gempa bumi. Adapun untuk pembebanan yang bekerja pada bangunan mengacu pada SNI 1727:2020 dan SNI 1726:2019 untuk beban gempa, serta FEMA P-646/ 2019 untuk beban tsunami. Sedangkan perhitungan kapasitas elemen struktur beton, mengacu pada SNI 2847:2019. Analisis dilakukan dengan menggunakan software SAP2000. Setelah dilakukan analisis struktur bangunan terhadap beban gempa, didapatkan hasil drift ratio yang terjadi akibat pembebanan arah X dan arah Y adalah 0,07801% dan 0,0851%. Hasil drift ratio tersebut masih lebih kecil dari nilai yang diizinkan oleh ATC- 40 yaitu 1% untuk level kinerja immediate occupancy sehingga bangunan SMA Yayasan Pembangunan Laboratorium Padang masih cukup kuat menahan beban gempa yang terjadi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024