Mata kuliah Praktek Kerja Kayu melibatkan kegiatan praktik lapangan dalam pembuatan konstruksi kayu. Permasalahan dalam mata kuliah ini meliputi hasil belajar yang kurang memuaskan, rendahnya keterampilan dan pengetahuan mahasiswa, serta kurangnya pendekatan pembelajaran yang menekankan pengetahuan, teknologi, teknik, seni, dan matematika. Oleh karena itu, inovasi diperlukan dalam pembelajaran, seperti menerapkan pendekatan STEAM melalui penggunaan model Project Based Learning. Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas model pembelajaran tersebut pada mata kuliah Praktek Kerja Kayu. Peneliti menerapkan metode penelitian quasi experiment dengan subjek penelitian berupa mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut pada semester Juli–Desember 2023, yang dibagi menjadi dua kelas: kelas eksperimen (16 mahasiswa) dan kelas kontrol (16 mahasiswa). Data dikumpulkan melalui tes objektif, observasi produk hasil akhir, dan penilaian proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan STEAM efektif dalam mata kuliah Praktek Kerja Kayu, dengan hasil uji hipotesis menunjukkan signifikansi yang tinggi (p < 0,05). Selain itu, perbedaan N-Gain Score antara kelas eksperimen (0,723) dan kelas kontrol (0,328) menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kelas eksperimen. Keterampilan mahasiswa dalam pembuatan produk furnitur juga meningkat dengan kualitas hasil praktek rata-rata mencapai 89,21% (kategori tinggi).
Copyrights © 2024