Evaluasi bangunan menjadi salah satu point penting untuk untuk menentukan keberlanjuatan fungsi suatu gedung atau bangunan. Secara umum evaluasi eksisisting gedung dibagi menjadi 2 cara pengujian yaitu dengan cara static dan dinamik, serta melakukan pengujian destruktif dan nondestruktif test. Masing masing pengujian mempunyai beberaa cara pengujian dan juga mempunyai factor utama sebagai bahan uji dari kelayakan tersebut,begitu juga dengan evaluasi dinamik yang menggunakan metode time history. Time history sendiri merupakan pengujian berbasis seditaknya menggunakan 5 data rekaman gempa yang telah terjadi dan harus mememuhi syarat kemiripan karakteristik tanahnya, setelah mendapatkan data yang seuai kemudian data - data tersebut dijadikan satugelombang untuk diujikan. Keberagamanya karakteristik tanah yang ada mebuat seorang evaluator menghadapi tantanngan baru untuk menumukan data rekaman yang telah terjadi. Gelombang sinusoidal dapat menggantikan gelombang gempa yang yang telah terjadi dima memperhatikan Peak Ground Accelaration sebagai titik puncak dari gelombang.
Copyrights © 2024