Penelitian ini didasari oleh adanya terminal bayangan di beberapa ruas Jalan Prof. Dr. Hamka yang disebabkan oleh keberadaan bus dan travel liar yang mencari penumpang di depan Kampus UNP. Kerugian yang disebabkan dari kemacetan memiliki dampak yang sangat besar bagi pemakai jalan terutama pemborosan Bahan Bakar Minyak (BBM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai pemborosan BBM pada mobil penumpang serta nilai derajat kejenuhan pada ruas Jalan Prof. Dr. Hamka untuk mengetahui hubungan derajat kejenuhan terhadap pemborosan BBM pada mobil penumpang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei secara langsung di lapangan. Penelitian dimulai dengan melakukan survey geometrik mendapatkan data berupa panjang jalan, lebar jalan, dan lebar bahu jalan maka dilakukan survei geometrik jalan kemudian diikuti dengan survey volume kendaraan, survey kecepatan dan survey hambatan samping. Langkah berikutnya adalah tahapan pengolahan data-data survey dengan mempedomani Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (2023) untuk menghasilkan volume lalu lintas, hambatan samping, kecepatan arus bebas, kapasitas, dan derajat kejenuhan. Adapun nilai pemborosan BBM didapatkan dengan menggunakan persamaan yang telah diatur oleh Departemen Pekerjaan Umum Indonesia (2005). Hasil penelitian menunjukkan pemborosan bahan bakar tertinggi terjadi pada hari Minggu, 5 Mei 2024 arah Utara – Selatan sebesar 357,56 lt/km pada pukul 17.00 – 18.00, sedangkan hasil nilai derajat kejenuhan pada hari tersebut sebesar 1,34 yang menandakan arus melebihi kapasitas (macet). Perhitungan hubungan derajat kejenuhan dengan pemborosan BBM juga memiliki korelasi kuat dengan nilai koefesien korelasi sebesar 0,674.
Copyrights © 2024