Rendahnya hasil belajar pada Elemen Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Perumahan disebabkan oleh ketidakmampuan guru dalam memahami materi dan penggunaan pendekatan pembelajaran yang tidak sesuai dengan karakteristik kurikulum mandiri. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan baru dalam pendidikan, yang mendorong siswa untuk lebih terlibat dan bekerja sama untuk kebaikan bersama. Penelitian ini dirancang untuk menguji bagaimana kinerja siswa kelas XI SMK Negeri 2 Solok dalam unit Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) yang mencakup Elemen Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Perumahan. Pendekatan kuasi-eksperimental dengan kelompok kontrol sebelum dan sesudah tes diterapkan dalam penelitian ini. Individu yang mengambil bagian dalam eksperimen ini adalah peserta didik kelas sebelas yang bersekolah di SMK Negeri 2 Solok. Tim peneliti dalam penelitian ini menggunakan 33 soal objektif yang dirancang untuk mengukur hasil belajar (pretest dan post-test serta skor n-gain). Analisis dilakukan dengan menggunakan uji-t, yang mengukur perbedaan antara dua rata-rata. Hasil dari uji-t memperlihatkan H0 ditolak, dengan thitung (4,872) > ttabel (2,024). Peserta didik kelas XI DPIB di SMK Negeri 2 Solok mengalami peningkatan pengetahuan tentang Elemen Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Perumahan setelah menerapkan model PjBL, sesuai dengan temuan penelitian ini.
Copyrights © 2024