Kebugaran jasmani merupakan kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara optimal, bahkan dapat melakukan aktivitas tambahan lainnya tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Kebugaran jasmani sangat dibutuhkan siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas maupun di luar kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kebugaran jasmani dengan hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah 173 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan sistem Purposive Sampling, yaitu diambilnya 30 siswa kelas VIII MTS Al-Falah Biru dalam penelitian ini. Variabel dalam penelitian ini adalah Kebugaran Jasmani dan Hasil Belajar. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan TKPN (Tes Kesegaran Jasmani Indonesia) Tahun 2022 Usia 13-15 Tahun. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji perenang dan uji hipotesis. Uji persiapan terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Uji hipotesis menggunakan uji korelasi Product moment. Dari hasil perhitungan data menggunakan IMB SPSS Statistics 26 diperoleh hasil nilai Sig sebesar 0,073 dan nilai korelasi sebesar 0,332. Hal ini menunjukkan nilai Sig sebesar 0,073 > 0,05 dan Rhitung 0,332 < Rtabel 0,361 dengan tingkat signifikansi 5%. Dengan demikian hubungan kebugaran jasmani dengan hasil belajar PJOK menunjukkan hubungan yang sangat lemah sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan kebugaran jasmani dengan hasil belajar PJOK siswa kelas VIII MTS Al-Falah Biru. Jadi berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani bukan merupakan salah satu faktor yang menentukan naik turunnya hasil belajar siswa.
Copyrights © 2024