Abstract: Central obesity is a condition where excessive fat is concentrated in the abdominal area. The index of central obesity can be measured with waist hip ratio (WHR). WHR is considered more accurate in assessing abdominal fat distribution than BMI. Students are included in the category of young adults who are vulnerable to central obesity. This research aims to analyze th correlation between the index of central obesity and FVC value in PSKPS FK ULM students. This research is an analytical observational with a cross-sectional design. The research population was PSKPS FK ULM students of 2020-2022 who met the inclusion criteria. Research subjects were selected using a simple random sampling technique according to the sample size of 32 students. Data analyzed with the Pearson correlation test showed that there was no correlation between WHR dan FVC values (p = 0.404, r = -0.153). Keywords: waist hip ratio, index of central obesity, FVC, spirometer Abstrak: Obesitas sentral adalah kondisi terdapat lemak yang berlebihan terlokalisasi secara khusus di daerah perut. Indeks obesitas sentral dapat dilakukan pengukuran melalui metode rasio lingkar pinggang dan pinggul (RLPP). RLPP dianggap lebih akurat dalam menilai sebaran lemak perut dibandingkan pengukuran IMT. Mahasiswa termasuk dalam kategori remaja-dewasa muda yang rentan mengalami obesitas sentral. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi indeks obesitas sentral dengan nilai FVC pada mahasiswa PSKPS FK ULM. Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Subjek penelitian yaitu mahasiswa PSKPS FK ULM angkatan 2020-2022 yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dengan besar sampel yaitu 32 mahasiswa. Analisi data menggunakan uji korelasi Pearson menunjukkan tidak terdapat korelasi antara RLPP dan nilai FVC (p = 0.404, r = -0.153). Kata-kata kunci: rasio lingkar pinggang dan pinggul, indeks obesitas sentral, FVC, spirometer
Copyrights © 2024