Artikel ini menyoroti pentingnya peran guru PAUD dalam mengatasi hiperaktivitas anak selama pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan kuesioner, yang kemudian dikaitkan dengan teori behavior modification. Analisis data mengikuti model Miles dan Huberman dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Tujuan penelitian ini adalah memahami dan menjelaskan peran guru PAUD dalam memberikan dukungan emosional dan sosial, membentuk struktur dan rutinitas, memberikan motivasi dan stimulasi belajar, serta berkolaborasi dengan orang tua anak hiperaktif selama proses pembelajaran. Penelitian ini melibatkan guru PAUD di Purwakarta. Hasil menunjukkan bahwa peran guru PAUD sangat krusial dalam mengelola anak hiperaktif. Guru yang memahami dengan baik hiperaktivitas dan menerapkan strategi pengelolaan, menggunakan pendekatan behavior modification dengan penguatan positif, penataan lingkungan terstruktur, dan strategi pengelolaan diri, dapat membawa perubahan positif pada perilaku anak tersebut. Kolaborasi antara guru PAUD, orang tua, dan ahli juga memberikan dampak signifikan, memungkinkan pemahaman yang lebih holistik tentang kebutuhan anak hiperaktif.
Copyrights © 2024