Pandemi Covid-19 telah membuat perubahan gaya hidup masyarakat di dunia bahkan di Indonesia. Salah satu yang terdampak adalah perilaku swamedikasi masyarakat dalam upaya bertahan hidup dari virus Covid-19. Penelitian ini menganalisis perilaku swamedikasi masyarakat kecamatan Cikampek dan faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku swamedikasi tersebut. Sebanyak 388 responden dari 10 kelurahan di kecamatan Cikampek berkontribusi dalam penelitian ini. Penelitian menggunakan metode cross sectional dari bulan Desember 2021 hingga Januari 2022. Analisis data terkait faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku swamedikasi dilakukan menggunakan uji Chi Square. Hasil menunjukkan bahwa usia, jenis kelamin, dan pekerjaan berkorelasi dengan perilaku swamedikasi (p< 0,05). Perilaku swamedikasi yang meningkat menjadi target utama edukasi yang harus dimulai dari sejak usia remaja agar pemahaman yang benar mengenai obat meningkat di segala cakupan strata sosal masyarakat. Swamedikasi yang tepat akan meningkatkan penggunaan obat yang rasional di Indonesia.
Copyrights © 2023