Latar Belakang: Diabetes melitus adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (atau gula darah), yang seiring waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. IDF memperkirakan pada tahun 2035 jumlah insiden diabetes akan mengalami peningkatan menjadi 55% (592 juta) dan Indonesia merupakan negara urutan ke-7 dengan angka kejadian tertinggi sejumlah 8,5 juta penderita. Oleh karena itu, pentingnya mengenalkan lima pilar penatalaksanaan diabetes agar meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik. Tujuan: Mengetahui gambaran fenomenologi penatalaksanaan lima pilar diabetes melitus oleh diabetisi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Terdapat 5 partisipan yang diwawancarai di rumah partisipan. Analisa data yang digunakan adalah metode colaizzi. Hasil: Setelah proses analisa ditemukan beberapa tema dalam pelaksanaan 5 pilar pentalaksanaan DM yaitu edukasi, aktivitas fisik, pola makan, kontrol gula darah secara mandiri, konsumsi OAD. Kesimpulan: Pelaksanaan 5 pilar penatalaksaan diabetes melitus pada penderita diabetes sudah baik. Namun perlu ditingkatkan lagi dalam menjaga pola makan dan konsumsi OAD.
Copyrights © 2024