Penguasaan literasi digital khususnya bagi peserta didik dalam implementasi kurikulum merdeka sangatlah penting. Hal ini membantu siswa untuk melihat manfaat dan dampak negatif penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari ataupun kegiatan belajar. SMAN 13 Pekanbaru telah melakukan penguatan nilai-nilai karakter siswa melalui pendidikan literasi digital yang baik kepada siswa. Hal ini merupakan salah satu cara untuk menghindarkan siswa dari dampak negatif sistem digital dalam pendidikan. Oleh karena itu, SMAN 13 Pekanbaru memerlukan suatu program atau acara yang dapat membantu siswa dalam memperkuat nilai-nilai karakter melalui peningkatan keterampilan literasi digital. Berdasarkan latar belakang di atas, tim pengabdian masyarakat Universitas Lancang Kuning menawarkan program sosialisasi kepada mahasiswa tentang penguatan nilai-nilai karakter mahasiswa melalui keterampilan literasi digital dalam kurikulum merdeka. Program ini dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2024 dengan jumlah peserta sebanyak 31 orang. Mereka telah memberikan semua pengetahuan yang berkaitan dengan topik tersebut. Setelah mengikuti program terlihat adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap literasi digital dan nilai-nilai karakter. Dengan memiliki gagasan tentang istilah tersebut, berarti siswa akan mampu meningkatkan nilai-nilai karakternya melalui keterampilan literasi digital. Kesimpulannya, meskipun istilah literasi digital dan nilai-nilai karakter sangat populer di kalangan akademisi khususnya siswa sekolah menengah, namun nyatanya istilah-istilah tersebut belum sepenuhnya dipahami oleh mereka. Hal ini sangat disayangkan mengingat literasi digital dan nilai-nilai karakter menjadi dua sasaran utama dalam penerapan kurikulum merdeka bagi peserta didik. Sebab pada kenyataannya, kemampuan literasi digital melalui integrasi teknologi dalam pembelajaran yang baik secara otomatis akan mampu memperkuat nilai-nilai karakter peserta didik sebagai generasi penerus bangsa yang menyongsong era society 5.0.
Copyrights © 2024