Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementation of Web-Based E-Learning for English Language Learning in Early Childhood Kasriyati, Destina; Suharni, Suharni; Andriani, Refika
Journal of English Education, Literature and Linguistics Vol 7 No 1 (2024): Journal of English Education, Literature, and Linguistics
Publisher : STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jeell.v7i1.2998

Abstract

Learning English is learning that is difficult for children to understand and digest because it is a foreign language that is rarely used in everyday life. However, in this era of globalization, English is very important because it is an international language as the language of world communication. The task of the PAUD teacher is to introduce English as early as possible. This study aims to find out how the implementation of E-learning in PAUD schools in the Rumbai sub-district. This type of research is quantitative with a survey method approach. This study consisted of 14 respondents from 7 PAUD schools in the Rumbai sub-district. The results of this study used the CIPP evaluation (Context, Input, Process, Product) to measure the implementation of E-learning in PAUD schools. The result is a Context variable with a proportion of 21% in the weak category, while for the input variable with the same proportion, namely 21%, with a weak category. Furthermore, the Process variable with a proportion of 70% is in the strong category, while for the Product variable it has a proportion of 71% in the strong category. It can be concluded that the implementation of e-learning is effectively implemented even though it has obstacles.
Students’ Perception: Students’ Digital Literacy Skill in Senior High School kasriyati, destina; Andriani, Refika; Kurniawan, Kurniawan; Syalshabillah, Aura
J-SHMIC : Journal of English for Academic Vol. 11 No. 2 (2024): J-SHMIC: Journal of English for Academic
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jshmic.2024.vol11(2).18364

Abstract

Technology is currently developing rapidly, all elements including the world of education are also experiencing this development. There is no doubt that digital-based technology has been enjoyed by educators and students in school learning as an information medium for exploring knowledge. This study is aimed to identify the students’ perception towards digital literacy. This research used quantitative  with survey approach. The instrumen of this research is questionnaire. Questionnaire was distributed to the students by google form.  In other words, the results of this research are students’ perception of digital literacy can be categorized moderate level with score 2,94. It can be concluded that the internet is a very important  for students, especially for searching information and doing school assignments. The implication of this research that considering the importance of the internet for students, there needs to be education about online security, privacy and ethics of internet use so that students can be wiser in searching for information.
Penguatan Nilai Karakter Siswa Melalui Peningkatan Keterampilan Literasi Digital Kurikulum Merdeka Andriani, Refika; Kasriyati, Destina; Kurniawan, Kurniawan
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v4i2.1858

Abstract

Penguasaan literasi digital khususnya bagi peserta didik dalam implementasi kurikulum merdeka sangatlah penting. Hal ini membantu siswa untuk melihat manfaat dan dampak negatif penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari ataupun kegiatan belajar. SMAN 13 Pekanbaru telah melakukan penguatan nilai-nilai karakter siswa melalui pendidikan literasi digital yang baik kepada siswa. Hal ini merupakan salah satu cara untuk menghindarkan siswa dari dampak negatif sistem digital dalam pendidikan. Oleh karena itu, SMAN 13 Pekanbaru memerlukan suatu program atau acara yang dapat membantu siswa dalam memperkuat nilai-nilai karakter melalui peningkatan keterampilan literasi digital. Berdasarkan latar belakang di atas, tim pengabdian masyarakat Universitas Lancang Kuning menawarkan program sosialisasi kepada mahasiswa tentang penguatan nilai-nilai karakter mahasiswa melalui keterampilan literasi digital dalam kurikulum merdeka. Program ini dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2024 dengan jumlah peserta sebanyak 31 orang. Mereka telah memberikan semua pengetahuan yang berkaitan dengan topik tersebut. Setelah mengikuti program terlihat adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap literasi digital dan nilai-nilai karakter. Dengan memiliki gagasan tentang istilah tersebut, berarti siswa akan mampu meningkatkan nilai-nilai karakternya melalui keterampilan literasi digital. Kesimpulannya, meskipun istilah literasi digital dan nilai-nilai karakter sangat populer di kalangan akademisi khususnya siswa sekolah menengah, namun nyatanya istilah-istilah tersebut belum sepenuhnya dipahami oleh mereka. Hal ini sangat disayangkan mengingat literasi digital dan nilai-nilai karakter menjadi dua sasaran utama dalam penerapan kurikulum merdeka bagi peserta didik. Sebab pada kenyataannya, kemampuan literasi digital melalui integrasi teknologi dalam pembelajaran yang baik secara otomatis akan mampu memperkuat nilai-nilai karakter peserta didik sebagai generasi penerus bangsa yang menyongsong era society 5.0.
PENGUATAN LITERASI DIGITAL GURU SEBAGAI PONDASI PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DI MA DARUL MUQOMAH PEKANBARU Andriani, Refika; choiriah, wirdah; Reswita, Reswita
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v5i1.2547

Abstract

Topik pengabdian masyarakat ini penting karena pendidikan merupakan tolak ukur keberhasilan suatu negara dan memiliki peran kunci dalam menentukan masa depan. Pendidikan bertujuan mengembangkan potensi manusia secara menyeluruh, baik fisik, mental, kreativitas, maupun karakter. Seiring kemajuan teknologi, pendidikan modern bertransformasi melalui integrasi teknologi dalam pembelajaran. Hal ini menuntut seluruh elemen pendidikan, termasuk guru dan siswa, untuk meningkatkan keterampilan agar dapat beradaptasi dengan perubahan, khususnya dalam menghadapi era Society 5.0. Metode pengabdian adalah pelatihan dan pendampingan bagi guru dan siswa terkait pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru merancang dan menerapkan pembelajaran berbasis teknologi, serta meningkatkan kapasitas siswa menggunakan teknologi untuk mendukung belajar. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan guru, siswa dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pembelajaran. Selain itu, terjadi peningkatan motivasi belajar siswa melalui penggunaan media pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif.
SOSIALISASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) BAGI SISWA SMK Kasriyati, Destina; Andriani, Refika; Halim, Pratiwi Dinata
Jurnal Dedikasi untuk Negeri Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UML

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/jdn.v4i1.3242

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat, dalam era masyarakat 5.0, Artificial Intelligence (AI) adalah salah satu perkembangan teknologi. AI adalah gagasan tentang masyarakat yang sepenuhnya terintegrasi dengan teknologi digital. Saat ini dunia pendidikan sudah sangat dimudahkan dengan adanya AI, salah satunya sebagai media belajar siswa dalam mengakses materi pelajaran. Kegiatan pelaksanaan pengabdian ini telah dilaksanakan di salah satu sekolah Kejuruan Swasta di Pekanbaru. Adapun hasil Sosialisasi kegiatan ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan pemahaman siswa terhadap penggunaan AI dalam pembelajaran khusunya bahasa Inggris. Berdasarkan hasil pre test untuk jawaban Iya yaitu dengan rata-rata 9,6, sementara jawaban tidak adalah 8,28. Sedangkan untuk hasil Post test dengan jawaban Iya menunjukkan rata-rata 10,8 dan jawaban tidak yaitu 4,2. Ini menunjukkan peningkatan pemahaman terhadap jawaban Iya dan penurunan terhadap jawaban Tidak, yang menunjukkan bahwa semakin sedikit peserta yang meragukan atau menolak penggunaan AI. Penurunan ini menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi berhasil mengurangi ketidakpahaman atau ketidakpercayaan terhadap AI. Dengan pemahaman yang meningkat dan keraguan yang berkurang, kegiatan ini dapat dianggap berhasil dalam memberikan pengetahuan yang lebih baik bagi siswa.