el-Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies
el Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies, 6(2), June 2024

Pandangan Ulama Sunni-Syiah Terhadap Mahram Haji Bagi Perempuan

Elni Purniatuz Zahroh (UIN Walisongo Semarang)
Kurnia Muhajarah (UIN Walisongo Semarang)



Article Info

Publish Date
28 Jan 2024

Abstract

Berhaji merupakan hal wajib diamalkan oleh orang muslim di seluruh dunia yang sanggup dalam menjalankannya, mencakup laki-laki dan perempuan yang sanggup secara finansial maupun jasmani dan rohani. Namun, bagi perempuan dalam melaksanakan kewajiban Ibadah haji banyak menimbulkan pendapat dikalangan para ulama, termasuk ulama sunni dan syiah. Hal tersebut dikarenakan banyaknya hadits yang melarang bahwa perempuan tidak diperbolehkan bepergian kecuali disertai suami ataupun mahramnya. Maksud dari kajian ini untuk mengetahui pandangan ulama sunni-syiah terhadap mahram haji bagi perempuan. Kajian ini menggunakan penelitian kualitatif (library rescarch) dengan metode deskriptif analisis. Pada kajian ini menjelaskan bahwa ulama Hanafi dan Hambali tidak memperbolehkan seorang perempuan melaksanakan perjalanan haji dan umrah harus ditemani suami atau mahramnya, jika tidak ditemani suami atau mahramnya boleh, tetapi dihukumi makruh. Sedangkan ulama Syafi’i, Maliki, dan Syiah memberi keringanan dalam perjalanan haji boleh tidak disertai mahram dengan syarat bersama perempuan atau rombongan yang dapat dipercaya, sehingga selama perjalanan haji keamanan dan keselamatannya dapat terjamin.

Copyrights © 2024