Trend kunjungan wisatawan saat ini lebih memilih pada wisata yang menyediakan interaksi dengan masyarakat lokal seperti pada desa wisata. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pengembangan Desa Wisata Kemiren dengan pendekatan Community Based Tourism. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan Miles Huberman dengan pendekatan deskriptif kualitatif.Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengembangan Desa Wisata Kemiren berdasarkan konsep community based tourism belum dilakukan secara optimal. Faktor yang mendukung dalam pengembangan meliputi (1) keberadaan lembaga desa yang koorperatif (2) terbentuk kelompok sadar wisata (3) memiliki potensi budaya yaitu keberadaan Suku Osing dan (4) dukungan dari pemerintah dan sektor swasta. Faktor penghambat meliputi (1) keterlibatan masyrakat dalam pengembangan desa wisata yang masih kurang dan (2) SDM di bidang pariwisata yang minim.
Copyrights © 2024