Pendidikan Agama Islam merupakan proses dalam menciptakan manusia seutuhnya, yang beriman, bertakwa kepada Allah ﷻ, serta mampu mewujudkan eksistensinya sebagai khalifah Allah ﷻ di muka bumi yang sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah. Konsep ketaatan beragama mendirikan ibadah salat pada lanjut usia yaitu taat yang merupakan bagian dan konsekuensi dari adanya pengakuan atau keimanan terhadap ajaran agama Islam. Penelitian ini dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Pelayanan Sosial Griya Lansia Provinsi Jawa Barat dan di Satuan Pelaksana Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran pendidikan agama Islam terhadap ketaatan beragama mendirikan ibadah salat pada lanjut usia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan populasi 351 lansia dan sampel sebanyak 53 lansia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, studi dokumen, serta angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi antara pengaruh pembelajaran pendidikan agama Islam terhadap ketaatan beragama mendirikan ibadah salat yaitu r hitung lebih besar dari r tabel (0,980 > 0,271) berarti berada pada taraf “Sangat Kuat” dan koefisien determinan atau koefisian menunjukkan pengaruh variabel X terhadap Y adalah 96.04 % berarti dengan demikian dapat dikatakan bahwa ‘Ho ditolak dan “H1” diterima, artinya ada pengaruh
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024