Abstrak Masa lansia menimbulkan kekuatiran yang mendalam, sebab menurunnya kesehatan, kemampuan fisik dan psikis sehingga mempunyai tingkat ketergantungan yang tinggi pada orang lain. Lansia bahagia dan produktif hanya dapat tercapai bila terpenuhinya kebutuhan psychological well being. Gereja yang peduli pada lansia adalah gereja yang menghargai usia lanjut sebagai berkat dari Allah. Kajian literatur dan survei lapangan digunakan dalam meneropong berbagai permasalahan lansia, untuk merumuskan bentuk-bentuk pendampingan pastoral yang perlu segera dilakukan gereja bagi lansia, agar terbentuk lansia yang bahagia dan terus produktif bagi lingkungannya. Psychological well being pada lansia dapat terpenuhi bila gereja memberikan pendampingan pastoral penerimaan diri, membangun kemandirian, pengembangan pribadi, tujuan hidup, hubungan sosial dan penguasaan lingkungan.AbstractThe elderly period causes deep scare, because health, physical and psychological abilities decline, resulting in a high level of dependence on other people. Cheerful and beneficial seniors can only be achieved if their psychological well-being needs are met. A church that cares for the elderly is a church that values old age as a blessing from God. Literature review and field surveys are used to examine various problems of the elderly, to design forms of pastoral assistance that the Church needs to immediately implement for the elderly, in order to create elderly people who are happy and continue to be productive for their environment. Psychological well being in the elderly can be fulfilled if the church provides pastoral assistance in self-acceptance, building independence, personal development, life goals, social relationships, and mastery of the environment.
Copyrights © 2023