Penulis melaksanakan program pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di Desa Kemiri, Sidoarjo dengan tema “Pemanfaatan barang bekas menjadi hidroponik sebagai upaya pengelolaan sampah anorganik dan strategi ketahanan pangan”. Program ini bertujuan untuk menerapkan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-12 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke 15. Diharapkan, melalui program ini dapat mendorong perubahan perilaku terkait pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga. Dalam konteks ini metode yang diterapkan dimulai dari identifikasi masalah diikuti dengan analisis. Selanjutnya, rencana disusun untuk program sosialisasi dan edukasi tentang hidroponik, diimplementasikan melalui praktik dan diakhiri dengan evaluasi. Hasil yang diperoleh sangat signifikan dimana pemanfaatan gelas plastik dan galon bekas sebagai komponen utama dalam sistem hidroponik telah mengurangi sampah anorganik dan menawarkan solusi inovatif untuk mendukung mendukung program ketahanan pangan dan pertanian perkotaan di lingkungan pedesaan.
Copyrights © 2024