Pelaksanaan kegiatan belajar di kelas sering terjadi masalah yang menghambat tercapainya tujuan pembelajaran. Salah satu permasalahannya adalah kurang aktifnya siswa yang dapat disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat. Salah satu sekolah yang mengalami hal tersebut adalah SMPN 19 Mataram. Untuk meningkatkan keaktifan siswa salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menerapkan pembelajaran berbasis masalah (PBL). Tujuam penelitian ini untuk meningkatkan keaktifan belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn Kelas IX di SMPN 19 Mataram melalui metode pembelajaran berbasis masalah. Penilitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Tahapan pada penilitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengambilan data, refleksi dan evaluasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi yang diuji keabsahannya melalui teknik triangulasi data yakni triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu untuk mendapatkan data yang terbukti dan teruji kebenarannya. Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan sesuai dengan tahapan di atas, didapatkan hasil bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masalah berhasil meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di kelas IX E SMPN 19 Mataram. Hal ini disebabkan karena pembelajaran berbasis masalah membuat siswa aktif untuk mengamati, mengidentifikasi, menganalisis, menemukan hal yang baru, mengkomunikasi, dan menyimpulkan permasalahan yang disajikan.
Copyrights © 2024