<![CDATA[Pengolahan ikan asap merupakan suatu usaha yang mempunyai fungsi strategis yaitu sebagai teknologi pengawetan hasil tangkapan. Permasalahan yang saat ini dialami oleh para pelaku usaha ikan asap adalah pemasaran yang sangat terbatas sehingga margin yang diperoleh pun minim. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memetakan kondisi yang dialami pelaku usaha kecil menengah setempat terkait upaya pemanfaatan layanan digital yang berpotensi untuk meningkatkan pemasaran produk yg dihasilkan. Metode pelaksanaan meliputi (i) Melakukan survei awal untuk menggali maslah dan potensi ekonomi. (ii) Pelatihan Pemasaran Digital (iii) Pemantauan penggunaan pemasaran digital. Menurunnya usaha ikan asap mendorong warga desa melakukan diversifikasi usaha, seperti pertanian, kuliner, dan jasa. Hasil yang dilakukan melalui kegiatan ini teridentifikasinya masalah berupa keterbatasan akses penggunaan perangkat informasi baik faktor internal dan eksternal. Keterbatasan internal diatasi dengan pengenalan pemasaran digital, dimana para pelaku usaha merasa mendapatkan pencerahan dan pengetahuan yang diperlukan. Sementara faktor eksternalnya berupa akses teknologi informasi yang terbatas dan cenderung kurang baik di beberapa wilayah Kecamatan Rowosari. Penguatan pelaku usaha dapat dilakukan dengan bersinergi dengan kebijakan pemerintah, peran perguruan tinggi dan dukungan pemangku kepentingan lainnya.]]>
Copyrights © 2024
