ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala pemungutan pajak kabupaten atau kota dan upaya dalam meningkatkan kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak di kota Surakarta sebagai pengayaan bahan ajar mata kuliah perpajakan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS.Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling (sampling bertujuan), sampel yang diambil tidak ditekankan pada jumlah, melainkan lebih ditekankan pada kekayaan informasi yang dimiliki anggota sampel sebagai sumber data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah dengan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif dengan model interaktif.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) sistem pemungutan pajak daerah di kota Surakarta mengunakan Self Assesment System dan menggunakan Office Assesment System. (2) kendala dalam pemungutan pajak daerah yaitu kurangnya sumber daya manusia (SDM) dan masih kurangnya kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak daerah. (3) upaya Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Surakarta dalam meningkatkan kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak yaitu dengan cara melakukan penyuluhan mengenai pajak daerah kepada wajib pajak dan dengan cara melakukan sosialisasi secara langsung dengan mengundang wajib pajak ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Surakarta untuk memberikan pemahaman kepasa wajib pajak terkait dengan pajak daerah. (4) materi bahan ajar tentang upaya dan kendala belum ada dalam mata kuliah perpajakan yang diajarkan di Prodi Pendidikan Akuntansi.Kata Kunci : Kendala, Upaya, Pajak Daerah ABSRACTThe objective of research was to find out the constraints with the collection of regency or municipal tax and the attempt of improving the taxpayersâ awareness of paying tax in Surakarta city as the enrichment of taxing course teaching material in Accounting Education Study Program of Teacher Training and Education Faculty of UNS.This study was a descriptive qualitative research. The sampling technique used was purposive sampling one. The sample taken was not emphasized on number but on information richness the members of sample have as data source. Techniques of collecting data used were interview, observation and documentation. Data validation was carried out using source and method triangulations. Technique of analyzing data used was qualitative technique with interactive model of analysis. Considering the result of research, the following conclusions could be drawn. (1) Local tax collection system in Surakarta city employed Self Assessment System and Office Assessment System. (2) The constraints with the collection of regency or municipal tax included limited human resource and taxpayersâ low awareness of paying local tax. (3) The attempts taken by Income, Financial, and Asset Management Service (DPPKA) of Surakarta to improve the taxpayersâ awareness of paying tax were to educate the taxpayers concerning local tax and to make socialization directly by inviting the taxpayers to come to Income, Financial, and Asset Management Service (DPPKA) to give them understanding related to local tax. (4) There was no teaching material about attempts and constraints in taxing course taught in Accounting Education Study Program.Keywords: Constraints, Attempt, Local Tax
Copyrights © 2016