Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep dasar hermeneutika, fungsi hermeneutika dalam sejarah perkembangannya, penerapan hemeneutika dalam penafsiran teks, dan pro-kontra terhadap penerapan hermeneutika dalam penafisran teks Al-Qur’an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan atau Library Research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara singkat hermeneutika adalah metode intepretasi terhadap teks yang ambigu agar dapat difahami dengan baik oleh pembacanya. Fungsi hermeneutika dalam sejarah perkembangannya terbagi mejadi 6 kategori yaitu: 1) hermeneutika sebagai teori penafsiran kitab klasik, (2) heremeneutika sebagai metode filologi, (3) hermeneutika sebagai suatu pemahman linguistik, (4) hermeneutika sebagai pondasi ilmu humaniora, (5) humaniora sebagai pemahaman eksistensial, dan (6) hermeneutika sebagai sistem intepretasi. Pendekatan hermeneutika dalam Al-Qur’an bedasarkan pada tiga asumsi dasar dalam penafsirannya, yaitu: (1) penafsir adalah manusia, (2) Penafsiran tidak dapat lepas dari bahasa, sejarah dan tradisi, (3) Setiap teks memiliki nuansa sosio-historis dan linguistik. Kehadiran hermeneutika sebagai metode interpretasi Al-Qur'an menuai reaksi pro dan kontra dari cendekiawan Muslim di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024