Kegiatan pengabdian pendampingan guru PAUD ini didorong oleh pesatnya pertambahan jumlah satuan PAUD di Kabupaten Kerinci. Kondisi ini memunculkan problematika baru bagi guru PAUD yaitu dominasi guru honorer berkualifikasi pendidikan yang tidak linier dengan bidang keahliannya. Permasalahan ini berakibat pada rendahnya pengalaman mengajar yang terindikasi pada kurang mampu menentukan metode, media, dan evaluasi pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka kami melaksanakan pengabdian masyarakat dengan pola pendampingan. Metode pendampingan dilakukan dengan langkah-langkah: koordinasi dengan pengurus gugus, FGD , orientasi, workshop , unjuk kerja, verifikasi, dan kunjungan ke sekolah. Hasil kegiatan pengabdian pendampingan guru PAUD ini berdampak positif meningkatkan kompetensi dan keterampilan guru. Kegiatan kunjungan kami ke sekolah juga berdampak positif pada penguatan persepsi dan komitmen para guru untuk melakukan perubahan dalam institusi. Hasil kegiatan ini menyarankan kepada Perguruan Tinggi (akademisi) agar intens melaksanakan kegiatan pengabdian kepada sekolah dengan mencermati isu-isu yang berhubungan dengan pihak sekolah. Selanjutnya disarankan kepada pihak sekolah agar aktif dan terbuka membangun hubungan dengan Perguruan Tinggi untuk mendapatkan peluang dan peningkatan fasilitas kompetensi melalui kontribusi akademis secara simultan.
Copyrights © 2024