The obligations in the management of K3 (Occupational Health and Safety) must be had in high rise building. The government regulation No. 50 of 2012 and the Minister of Manpower Regulation No.5/MEN/1996 have regulated the implementation of the K3 management system. The Thamrin Nine project is a building project has received a zero accident award in 2015 initiated by the contractor PT. Acset Indonusa Tbk. The biggest potential danger in building projects is at heights and excavations consist of 10 types of work mentioned in the 2005 OHSAS (Occupational Safety and Health Administration) data. The thamrin nine project has potential hazards in roof work items on floor 72 and basement work items 6. This research aims to determine the risk of danger and by presenting the most dominant hazard factors and providing strategies for implementing work items using the HIRA method. The results of the literature study showed that there were 4 work items consisting of 22 activities with 174 risk variables. The matrix show the greatest hazards were in the medium zone with a percentage value of 90%, dominated by roof work on the 72nd floor. the latest innovation strategies are needed, such as guardrails, railings and catch nets. ABSTRAK Manajemen K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) predikat baik harus diterapkan pada struktur bangunan gedung tinggi di Indonesia. Peraturan pemerintah No.50 tahun 2012 dan peraturan menteri tenaga kerja No.5/MEN/1996 telah mengatur Sistem manajemen K3. Proyek Thamrin Nine adalah proyek gedung dengan Kontraktor yaitu PT. Acset Indonusa Tbk telah mendapat penghargaan zero accident pada tahun 2015. Potensi bahaya terbesar dalam proyek gedung yaitu ada pada ketinggian dan galian terdiri dari 10 macam pekerjaan yang disebutkan Data OHSAS (Occupational Safety and Health Administration) 2005. Berdasarkan data OHSAS maka proyek Thamrin nine memiliki potensi bahaya pada item pengerjaan atap lantai 72 dan item pengerjaan basement 6. Penelitian ini bertujuan menyajikan faktor bahaya dominan serta strategi pelaksanaan item pekerjaan hasil metode HIRA pada penentuan bahaya pada item pekerjaan atap lantai 72 dan basement 6. Terdapat 174 variabel risiko dari 23 kegiatan yang berasal pada 4 item pekerjaan pada HIRA dengan kesesuaian pada item pekerjaan atap lantai 72 dan basement 6 data didapatkan berdasarkan kajian studi literatur. Hasil Matriks risiko bahaya didapatkan nilai persentase 90% dengan didominasi pekerjaan atap lantai 72 terdapat pada zona sedang. Strategi inovasi terbaru seperti adanya pengamanan railing, catch nets dan guardrail untuk dapat diterapkan pada bahaya zona sedang dan zona tinggi.
Copyrights © 2023