Perusahaan tidak dapat hanya mengandalkan kinerja finansial saja, tetapi juga perlu memperhatikan kinerja non-finansial. Kemampuan untuk meramalkan dampak lingkungan memungkinkan perusahaan untuk mengambil langkah antisipatif melalui berbagai rencana bisnis berkelanjutan, guna mengurangi risiko dan mencegah kerusakan lingkungan yang lebih besar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Green Finance, Green Investment, dan Environment cost terhadap nilai perusahaan. Data primer digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling dengan total 9 perusahaan dan 45 data. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Green Finance memiliki pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, Green Investment tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, dan Environment cost memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa perusahaan pertambangan perlu memperhatikan faktor-faktor lingkungan dalam upaya meningkatkan nilai perusahaan, secara keseluruhan ketiga faktor ini berkontribusi secara signifikan.
Copyrights © 2024