<![CDATA[Revolusi industri saat ini sedang berlangsung, dan masyarakat tidak dapat menghindari penggunaan teknologi dan internet, yang memungkinkan orang untuk mengakses dunia digital dan mempromosikan pertukaran informasi. Penggunaan media sosial dalam mempromosikan program pelatihan kejuruan semakin berkembang, dan sangat penting untuk memahami bagaimana keputusan orang dipengaruhi olehnya. Promosi adalah salah satu komponen dari keberlanjutan pemasaran dalam hal ini, karena berkaitan dengan bagaimana layanan pendidikan dipasarkan dan memuaskan siswa berdasarkan informasi yang diberikan. Oleh karena itu, promosi media sosial merupakan salah satu metode pemasaran lembaga pendidikan yang dapat digunakan untuk berbicara dengan calon siswa secara langsung. Dengan memberikan kuesioner kepada responden yang merupakan calon peserta program pelatihan vokasi pariwisata di BBPVP Medan, metode penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif. Dalam studi kasus ini, analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan analitis, khususnya metode derivasi kuantitatif. Setelah penguraian dan analisis data numerik untuk mengungkap beberapa informasi yang mendalam, pengujian hipotesis dan analisis regresi variabel akan dilakukan dengan menggunakan metode 5% atau ambang batas kepercayaan 95%, yang masing-masing memiliki implikasi tambahan untuk studi ini. Dengan demikian, dalam hal ini menunjukkan bahwa Promosi Media Sosial (X) memiliki dampak yang menguntungkan dan patut diperhatikan terhadap Keputusan Masyarakat untuk Mengikuti Pelatihan Vokasi di Sektor Pariwisata di BBPVP Medan. Hal ini dikarenakan Ho ditolak sedangkan Ha diterima karena nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel dan nilai 0,000 lebih kecil dari 0,05.]]>
Copyrights © 2024
