<![CDATA[ABSTRACT The rapid advancement of technology has significantly impacted the global way of life in a positive manner. However, it has also brought about negative consequences, particularly in the form of cybercrime. This article explores cybercrime, focusing specifically on cases of online data theft in Indonesia. Through a mixed research method, it can be identified that Indonesia is facing serious challenges related to cybersecurity, marked by a series of data leaks involving both government and private entities. The research also delves into the potential for online data theft in the policy transition from the National Identity Card (Kartu Tanda Penduduk or KTP) to the Digital Population Identity (Identitas Kependudukan Digital or IKD) in Indonesia. By detailing previous data leakage cases, this study indicates that the implementation of IKD in Indonesia needs to be reassessed. The conclusion drawn from the research is that efforts to enhance cybersecurity in Indonesia require concrete and collaborative measures, including the development of consistent regulations, the improvement of human resources in the field of cybersecurity, and better awareness among the public and government regarding the importance of protecting personal data. The study suggests further research to delve into the effectiveness of cybersecurity regulations in Indonesia and to understand the variables that influence public and governmental awareness regarding personal data protection. ABSTRAK Pesatnya teknologi berdampak positif bagi kehidupan dunia secara signifikan. Namun, bersamaan juga dengan dampak negatifnya, terutama dalam bentuk kejahatan siber atau cybercrime. Artikel ini mengeksplorasi cybercrime, khususnya pada kasus pencurian data online di Indonesia. Melalui metode penelitian campuran, dapat teridentifikasi bahwa Indonesia menghadapi tantangan serius terkait keamanan siber. Ditandai dengan serangkaian kasus kebocoran data yang melibatkan entitas pemerintah dan swasta. Penelitian ini juga membahas potensi pencurian data online pada kebijakan penggantian Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Indonesia. Dengan merinci kasus kebocoran data sebelumnya, penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi IKD di Indonesia perlu ditinjau ulang. Kesimpulan dari penelitian bahwa upaya meningkatkan keamanan siber di Indonesia memerlukan langkah-langkah konkret dan kolaboratif antar-pihak, termasuk pengembangan regulasi yang konsisten, peningkatan sumber daya manusia dalam bidang keamanan siber, dan kesadaran publik dan pemerintah yang lebih baik terhadap pentingnya melindungi data pribadi. Penelitian lanjutan juga diusulkan untuk mendalami efektivitas peraturan keamanan siber di Indonesia dan memahami variabel-variabel yang memengaruhi kesadaran masyarakat dan pemerintah terhadap perlindungan data pribadi.]]>
Copyrights © 2023
