Kejenuhan belajar merupakan salah satu bentuk kesulitan belajar yang tidak selalu mudah diatasi dan penyebabnya tidak dapat diketahui dengan jelas. Gejala umum yang muncul antara lain keengganan menyelesaikan kegiatan belajar, perasaan malas, lesu, dan kurang semangat. Faktanya, mereka yang terkena dampak masih memiliki keinginan untuk belajar. Kejenuhan belajar biasanya timbul akibat proses pembelajaran yang monoton (tidak berubah) dan berlangsung terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menemukan strategi pembelajaran guru dalam mengasi kejenuhan belajar (Burn Out) peserta didik di MI Raudlatut Tholabah Kranding Mojo Kediri. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah (1) Melakukan pendekatan atau interaksi antara guru dengan peserta didik, yaitu guru memegang peranan penting dalam memahami karakteristik peserta didik melalui pendekatan atau interaksi yang berbeda-beda agar tidak terjadi kejenuhan dalam proses pembelajaran. (2) Menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi, yaitu guru kelas MI Raudlatut Tholabah Kranding Mojo Kediri selain menggunakan metode ceramah juga menggunakan metode lain seperti diskusi, tanya jawab, Picture And Picture, Ice Breaking, dan lain sebagainya agar peserta didik tidak bosan dengan materi pelajaran yang diajarkan. (3) Melakukan evaluasi pada tiap akhir pembelajaran, hal tersebut dilakukan di MI Raudlatut Tholabah Kranding Mojo Kediri dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran dan mengetahui langkah selanjutnya yang harus diambil, dengan demikian proses pembelajaran terus ditingkatkan untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
Copyrights © 2024