Tingginya jumlah limbah ampas teh di Indonesia menjadi salah satu masalah yang harus diselesaikan. Pengolahan ampas teh menjadi pakan merupakan salah satu upaya pemanfaatan limbah industri hingga saat ini. Ruminansia yang mengonsumsi ampas tahu cukup tinggi sebagai sumber protein nabati, namun masalah penyimpanan dikarenakan tingginya kadar air ampas tahu sering menjadi masalah. Pengolahan menjadi silase salah satu upaya dalam pengawetan ampas tahu. Selain itu, penggunaan aditif sering menjadi pilihan oleh peternak untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas silase. Limbah ampas teh yang saat ini banyak dimanfaatkan di Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk dunia peternakan. Penggunaan ampas teh juga dimanfaatkan sebagai aditif pakan. Penelitian ini ampas teh dimanfaatkan sebagai aditif pada silase ampas tahu. Kemudian, diamati kualitas fisik silase ampas tahu setelah adanya penambahan aditif ampas teh. Berdasarkan hasil penelitian penambahan ampas teh tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas fisik silase ampas tahu. Perlu dilakukan penelitian lanjut terhadap penggunaan proteksi dengan bahan berprotein tinggi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024