Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan program NUSP-2 dalam penanganan wilayah kumuh di kelurahan Dapu-dapura kecamatan Kendari Barat. Perkembangan perumahan dan pemukiman di perkotaan tidak terlepas dari pesatnya laju pertumbuhan penduduk perkotaan, baik karena faktor pertumbuhan dan penduduk maupun faktor urbanisasi. Seiring dengan pertumbuhan penduduk tersebut maka kebutuhan akan penyediaan prasarana dan sarana lingkungan pemukiman meningkat pula, namun pemenuhan akan kebutuhan prasarana dan sarana baik dari segi perumahan maupun kawasan pemukiman yang terjangkau dan layak huni belum sepenuhnya dapat disediakan baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat sehingga kapasitas daya dukung prasarana dan sarana kawasan pemukiman mulai mengalami penurunan yang memberikan kontribusi terjadinya kawasan pemukiman kumuh. Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulakan bahwa, adanya rasa cukup puas dari masyarakat dengan hasil pembangunan infrastruktur di Kelurahan Dapu-dapura, serta respon yang baik dari masyarakat dengan adanya pembangunan infrastruktur di Kelurahan Dapu-dapura. Hal ini ditunjukan dengan besarnya nilai swadaya masyarakat pada pembangunan infrastruktur pada tahun 2022 yang kemudian menjadikan berkurangnya wilayah kumuh di Kelurahan Dapu-dapura sebesar 25% dari 4 ha menjadi 3 ha
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023