UMKM berperan dan berkontribusi aktif bagi perekonomian Indonesia, salah satunya yaitu UMKM tahu tempe. Indonesia memiliki tingkat konsumsi kedelai yang tinggi dan rata-rata konsumsi tahu tempe yang terus meningkat tiap tahunnya. Usaha yang berorientasi pada pendapatan memerlukan kerja sama masing-masing individu pelaku usaha untuk mencapai kinerja usaha yang maksimal sehingga keberhasilan usaha dapat terwujud. Modal sosial berupa jaringan, kepercayaan, dan norma atau aturan yang terbangun dalam suatu komunitas juga berperan dan dibutuhkan dalam mencapai tingkat kinerja usaha yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan modal sosial dengan kinerja usaha pada UMKM tahu tempe. Penulisan ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan kuesioner dan didukung pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam serta observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dari hasil lapang dan diuji secara statistik serta didukung oleh data kualitatif menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara modal sosial dengan tingkat kinerja usaha pada UMKM tahu tempe Kelurahan Batu Ampar, Jakarta Timur.
Copyrights © 2024