Pemasangan infus merupakan prosedur invasif yang bertujuan untuk pemberian cairan, pengambilan sampel darah, pemberian obat-obatan dan produk darah. Salah satu komplikasi dalam pemasangan infus adalah flebitis. Flebitis adalah peradangan vena yang disebabkan karena faktor kimia, mekanik, maupun bakteri yang ditandai dengan nyeri, kemerahan dan bengkak pada area insersi. Kejadian flebitis dapat dicegah dengan pemasangan balutan transparan film dan balutan konvesional yang fungsinya dapat menghalangi pertumbuhan mikrooganisme. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas antara balutan dressing transparan film dengan balutan konvesional terhadap kejadian  flebitis  di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain quasy experiment pre test-post test control group desain. Teknik pengambilan sampel menggunakan Incidental Sampling. Jumlah sampel sebanyak 20 pasien yang menggunakan balutan dressing transparan film dan 20 pasien menggunakan balutan konvesional. Hasil: Kejadian flebitis pada pemakaian balutan dressing transparan film sebanyak 3 pasien dan balutan konvesional 7 pasien. Selanjutnya dilakukan uji sampel menggunakan uji alternatif non parametrik Mann Whitney U Test. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0.104 yang mana nilai (p value >0.05), sehingga ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara penggunaan dressing transparan film dengan balutan konvesional terhadap kejadian flebitis. Kesimpulan dari penelitian ini, tidak ada perbedaan signifikan penggunaan dressing transparan film terhadap kejadian flebitis
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024