Kejadian infertilitas di seluruh dunia terhitung sekitar 50- 80 juta pasangan. In Vitro Fertilization (IVF) merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk mengatasi infertilitas bagi pasangan yang menginginkan keturunan, namun tingkat keberhasil IVF di Indonesia masih terbilang rendah, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang dapat meningkatkan keberhasilan program bayi tabung pada pasangan usia subur di Poliklinik Graha Tunjung RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar. Rancangan penelitian adalah studi observasional dengan pendekatan crosssectional, dengan teknik total sampling. Sampel penelitian ini adalah seluruh PUS yang mengikuti program IVF tahun 2016-2023 berjumlah 69 PUS. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari catatan register dan rekam medis pasien. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan p ≤ 0,05. Umur istri didominasi oleh umur 20-35 tahun (60,9%), jenis infertile primer lebih banyak (66,7%), adanya faktor penyebab baik dari istri atau suami (78,3%), suami yang merokok mendominasi (59,4%), suami yang tidak mengkonsumsi alkohol (50,7%) dan keberhasilan bayi tabung yaitu (27,5%). Hasil Analisa menunjukkan faktor yang tidak mempengaruhi tingkat keberhasilan bayi tabung yaitu umur istri, jenis infertil, sedangkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu faktor penyebab infertilitas, suami merokok dan suami yang mengkonsumsi alkohol.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024