Kontrasepsi merupakan suatu alat yang digunakan untuk mencegah pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma yang dapat menyebabkan kehamilan. Usaha pemerintah dalam menekan dan mengendalikan pertumbuhan penduduk dengan melaksanakan program KB. Banyak ibu yang memilih menggunakan Non MKJP dibandingkan menggunakan MKJP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan pengetahuan ibu sebelum dan setelah diberikan pendidikan tentang alat kontrasepsi dalam rahim dan implan dengan lembar balik. Metode penelitian yang digunakan Analitik Komparatif dengan rancangan One Grup Pretest- Posttest. Data yang digunakan merupakan data primer menggunakan kuesioner dilakukan di praktik mandiri bidan Corriyati Yunus, Amd. Keb pada bulan April-Mei 2024. Sampel merupakan ibu yang berusia dari 18-40 tahun dan tidak menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim dan implan yang berjumlah 70 responden dengan teknik sampling Consecutive Sampling. Uji statistik yang digunakan yaitu Paired t test < 0,05. Hasil dari penelitian ini rata- rata pengetahuan sebelum diberikan pendidikan dengan lembar balik 49,09 dan setelah diberikan pendidikan dengan lembar balik 79,37 hasil uji statistik paired t test di peroleh hasil p value 0,000. Hasil ini menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan ibu sebelum diberikan pendidikan dan setelah diberikan pendidikan alat kontrasepsi dalam rahim dan implan. Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan informasi sehingga bidan dapat mengembangkan inovasi baru dalam promosi kesehatan.
Copyrights © 2024