ABSTRAK Implan merupakan salah satu jenis Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang berbentuk batang kecil yang dipasang di bawah lapisan kulit lengan atas bagian dalam. Implan berisi hormon progesteron yang dapat efektif selama tiga tahun dan dapat kembali subur setelah proses pencabutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paritas dan pekerjaan ibu terhadap penggunaan kontrasepsi KB Implan. Penelitian ini dilakukan di Praktek Mandiri Bidan Hirawati Desa Simpang Balik Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh WUS yang terdaftar di Praktek Mandiri Bidan Hirawati sebanyak 204 orang dari bulan Januari - Juni 2024. Sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin dengan tehnik simple random sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar checklist dari data sekunder yang diperoleh penliti melalui buku register akseptor KB di PMB Hirawati. Pengolahan data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square dan nilai signifikansi 5%. Hasil bivariat berdasarkan paritas ibu diperoleh nilai p-value = 0,036 < (0,05) ini artinya ada hubungan yang bermakna antara paritas ibu terhadap penggunaan Kb Implan. Dan berdasarkan pekerjaan ibu diperoleh nilai p-value = 0,011 < (0,05) artinya ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu terhadap penggunaan Kb Implan. Saran kepada peneliti selanjutnya agar dapat memperluas penelitiannya disertai referensi terbaru serta berdasarkan pengamatan di lapangan dapat mengedukasi para WUS untuk pemilihan alat kontrasepsi jangka panjang. Kata kunci: Paritas, Pekerjaan, Kontrasepsi, Implan
Copyrights © 2024