Penelitian ini dilakukan untuk mengisi kesenjangan teoritis antara modal intelektual dan sikap risiko dan untuk mengidentifikasi perlunya studi lebih lanjut tentang peran mediasi literasi keuangan dan keberlanjutan bisnis pada UKM batik. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh 222 UKM batik di Jawa Timur. Teknik analisis data menggunakan structural equation modeling (SEM) dengan analysis of moment structure (AMOS). Hasil studi menunjukkan bahwa modal intelektual tidak berdampak pada keberlanjutan bisnis dan secara signifikan mempengaruhi literasi keuangan. Studi ini menunjukkan bahwa sikap risiko berpengaruh signifikan terhadap literasi keuangan dan keberlanjutan usaha. Literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap keberlanjutan bisnis. Temuan menarik dari penelitian ini adalah bahwa literasi keuangan memediasi modal intelektual dan sikap berisiko. Literasi keuangan juga menjadi mediator yang baik antara modal intelektual dan keberlanjutan bisnis. Literasi keuangan merupakan mediator yang baik antara sikap risiko dan keberlanjutan bisnis. Dengan demikian, temuan literasi keuangan sebagai faktor yang mempengaruhi keberlanjutan bisnis merupakan model penelitian yang signifikan berdasarkan teori dan fakta empiris di lapangan.
Copyrights © 2024