Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis penyebab utama jarum patah dalam proses produksi sewing pada PT. GI line Ngriboyo. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis permasalahan menggunakan metode fishbone diagram dilakukan untuk membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi pada jarum patah. Faktor yang mempengaruhi jarum patah diantaranya yaitu faktor mesin, manusia, dan metode. Setelah melakukan analisa, menyusun usulan perbaikan, melaksanakan perbaikan, akan dilakukan evaluasi. Hasil evaluasi terhadap jarum patah yang menunjukkan bahwa terdapat penurunan yang signifikan sebesar 68,60%. Rekomendasi faktor mesin, pemeliharaan rutin dan kualitas peralatan mesin jahit sangat berpengaruh terhadap pengurangan frekuensi jarum patah. Untuk faktor manusia, pelatihan dan pendidikan bagi operator, kesadaran dan kepatuhan dalam menerapkan SOP, dan kesadaran dalam pemeliharaan mesin jahit dapat mengurangi frekuensi jarum patah yang terjadi pada line produksi. Sedangkan faktor metode, standarisasi proses untuk proses sewing harus dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala
Copyrights © 2024